Dahulu kala ada kerajaan terbesar di nusantara, di daerah tegal, jawa tengah tepatnya. Rakyatnya makmur, sejahtera. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja besar, dan si raja ini memiliki sebuah keunikkan, dia tidak pernah mengatakan; "Tidak, kamu bohong" ke siapa pun. Sehubungan dengan hal tersebut, akhirnya sang raja mengadakan sayembara besar-besaran, Beliau menghadirkan 5 hakim terbaik di negrinya untuk mengawasi dan menentukan siapa sih pemilik sayembara dari sang raja tegal tersebut. Sayembaranya seperti ini, sang raja berdiri di singgasananya dihari senin selepas duha, dia bertitah; "Barang siapa yang bisa membuatku berkata 'tidak, kamu bohong', maka dia berhak mendapatkan setengah dari seluruh kekayaanku."
LINTANG SASTRA
Permulaan yang pastinya akan berakhir.
Cari Blog Ini
Kekayaan sebuah kejujuran
Dahulu kala ada kerajaan terbesar di nusantara, di daerah tegal, jawa tengah tepatnya. Rakyatnya makmur, sejahtera. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja besar, dan si raja ini memiliki sebuah keunikkan, dia tidak pernah mengatakan; "Tidak, kamu bohong" ke siapa pun. Sehubungan dengan hal tersebut, akhirnya sang raja mengadakan sayembara besar-besaran, Beliau menghadirkan 5 hakim terbaik di negrinya untuk mengawasi dan menentukan siapa sih pemilik sayembara dari sang raja tegal tersebut. Sayembaranya seperti ini, sang raja berdiri di singgasananya dihari senin selepas duha, dia bertitah; "Barang siapa yang bisa membuatku berkata 'tidak, kamu bohong', maka dia berhak mendapatkan setengah dari seluruh kekayaanku."
Tengah-tengah Dingin
Mungkin, aku sudah terlalu lancang
kepada kedunian, dari -wala tufsidu fil ardi ba'da ishlakhiha- pun kemana dan dimana
aku menaruhkannya? Tuhan sudah menunjukan keberadaan-Nya dengan kalam-Nya,
terasa manis tanpa tanding atau banding, suatu syair peradaban manusia-pun
tunduk diam. Sudah sangat mesra bahasa Tuhan bukan? tapi sayang aku atau kamu
bernalar salah, bukankah bisa begitu?.
Apa ini masih zamannya, dimana manusia berkecenderungan untuk
kekuasaan tanpa batas? Menghardik, merusak dan merampas?
Rindu Ibu dari tanah jauh
Aku bebas menyebutnya apa saja yang baik,
seperti simphony gurun salah satunya.
Dia memberikan Aku kelembaban ditengah kering dengan
suaranya,
Dia memberikan petuah hangat ditengah dingin suasana,
sungguh saat ini memandangnyapun Aku tidak mampu,
Aku terlalu banyak tercumbu rindu.
Bagaimana Aku tidak rindu, jika jauh dalam perjalan hidup,
disandingkan seberkas cerah yang melembutkan,
tatapan yang membulatkan keyakinan,
Ataupun alunan nada yang menenangkan,
Dan,
kalaupun keras,
selalu berakhirkan kesan yang berlanjut membekaskan senyuman,
sementara waktu ini kami dipisahkan jarak.
Dari sini aku membacamu,
dari sini Aku mendoakanmu,
dari sini pula Aku merindukanmu.
Aku segera pulang untukmu.
2 Tahun itu sudah terlalu lama,
untuk tidak menatapmu
dekat.
Insya Allah,
selalu ada ruang terluas,
mengabadikan waktu bersamamu,
sebanyak waktuku.
Lembayung Hujan
Ingin bercerita tentang kelembutan hujan,
apa saja.
Cara dia menyentuh,
cara dia bersuara,
cara dia terjatuh,
cara dia menyapa kemarau,
cara dia berhujan.
Derana Awal Tahun
"Matanya membanyu, sulung tegarnya hancur, suara
paraunya belum juga mengendur, untuk sebuah nada saja sukar ditutur kelompang,
menyelingkupi raut-raut taat." lelantun klasik menggumam, seklasik musik
Vivaldy. saat itu tengah malam, matanya tampak renyah terbuka.
"Bagaimana caramu? kamu mampu mengsucikan sendu
menjadi berat, memanen suasana selaras kamu mampu dan agar tidakpun kamu bisa,
kamu suara diatas suara la?" Aku mengutarakan tanya, Viola menoleh.
"....." Viola diam, berubah menatapku kaku.
Kertas, Angsa Putih
Zahra, sigadis kecil dari Gaza. Cantik berambutkan
gelombang warnanya coklat semu kemerah-merahan, panjang sebahu. Matanyapun
coklat tatapan gurun yang memikat, alisnya lentik selayak tepian matahari
sewaktu tenggelam, bibirnya yang mungil manis sekali, jika dibalut dengan
senyum maka apalah arti bunga mawar, melatipun cemburu dengan kecantikan zahra.
Ayahnya bukanlah pemberontak tapi ayahnya adalah pejuang kemanusiaan, pejuang
hak dan juga pejuang kewajiban. tepat 10 hari yang lalu dari hari ini, zahra dengan
ayahnya masih bisa berlari-lari, saling kejar mengejar, sekedar untuk menangkap
zahra dan memanggulnya. Mereka memanfaatkan momen itu sebagai dongeng dongeng
hidup, karena Ayahnya paham hanya dongeng-dongenglah kebahagiaan zahra bisa
tumbuh, walau semu tetap apik untuk pondasi jiwa sang buah hatinya. Kaki
Ayahnya tangguh, lebih tangguh dari umurnya yang baru sekitar 36-an tahun.
Lelaki gagah, berbadan bidang tegap, khas sekali tubuh orang Arab, tinggi
besar. Dia Ayah yang baik dan juga pejuang tangguh ahli penembak jarak jauh.
Suara untuk Shahnaz
Kalimat-kalimat kata menyelinap keluar pergi
dari kedua tanganku, berbaur keringat tulisanku, terbata-bata mulut
dengan suara mengambang diatas kabut.
Mungkin saja Aku telah membunuh kata-katamu dengan pisau, memulihkan luka-luka lembut ditetes air mata.
Tapi ingatlah, dengan Aku disini, sekalipun sayap-sayapku terbakar, Aku masih memiliki tangan yang kuat, tubuh yang bidang, kaki yang kokoh untuk membopongmu dari hari ke hari dan itu karenamu aku mampu.
Mungkin saja Aku telah membunuh kata-katamu dengan pisau, memulihkan luka-luka lembut ditetes air mata.
Tapi ingatlah, dengan Aku disini, sekalipun sayap-sayapku terbakar, Aku masih memiliki tangan yang kuat, tubuh yang bidang, kaki yang kokoh untuk membopongmu dari hari ke hari dan itu karenamu aku mampu.
Marilah bersamaku merangkul waktu, bersamaku melewati musim panas yang tengah mulai jatuh terbaring lumpuh oleh musim hujan, mulai semakin dekat saat ini, terus dari satu musim ke musim yang lainnya sampai akhir dimana merdu-merdu istirahat kekal itu bertemu.
Jika diatas dunia ini puisi-puisi itu menyanyikan lagu, maka Aku menjadi sejukmu disaat panasmu, menjadi hangatmu disaat dinginmu.
Ini semua bukanlah mantra-mantra perlindunganku, tapi ini adalah kaca dari hatiku, rawatlah dan jagalah karena itu dariku untukmu.
Diujung nusantara sana, kekasih janganlah bersedih, Allah bersama orang-orang yang sabar.
Cairo, 9 September 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)